IPhone ramping ini juga dikatakan memiliki layar 6,6 inci, bingkai aluminium, dan potongan punch-hole yang tampak trendy seperti smartphone Android, bukan pulau dinamis besar pada seri iPhone 15.

IPhone ramping dikatakan akan tiba bersamaan dengan seri iPhone 17 pada September 2025. Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa iPhone ini mungkin akan menjadi style termahal yang pernah dirilis Apple dan harganya bisa lebih mahal daripada iPhone 17 Professional Max.

Apple juga dikatakan sedang mengembangkan teknologi baterai baru dengan kepadatan energi yang jauh lebih tinggi, yang berarti baterai yang lebih kecil seharusnya mampu mengemas lebih banyak daya, sehingga membantu perusahaan semakin mengurangi ukuran perangkat.

Dalam perkembangan lainnya, perusahaan juga dikatakan berencana untuk menghentikan style iPhone Plus demi memilih opsi yang lebih kecil dan lebih murah. Ini bisa berarti iPhone 16 Plus, yang diperkirakan akan diluncurkan pada bulan September, bisa menjadi iPhone non-Professional besar terakhir dari perusahaan tersebut.

Menurut laporan Global Knowledge Company (IDC), pada kuartal pertama tahun 2024, Samsung menguasai pangsa pasar sebesar 20,8 persen dan dinobatkan sebagai merek ponsel pintar teratas. Apple berada di posisi kedua dengan pangsa pasar 17,3 persen dan pengiriman turun 9,6 persen. Menurut para ahli, Samsung telah mendapatkan momentum dalam penjualan ponsel pintar dengan seri Galaxy S24 yang dilengkapi AI.

Apple dilaporkan berencana merilis dua iPhone baru pada tahun 2025, termasuk iPhone SE generasi berikutnya yang terjangkau dan iPhone yang lebih ramping, terinspirasi oleh iPad Professional terbaru dengan chip M4, mungkin untuk membantu meningkatkan penjualan dan menawarkan lebih banyak pilihan kepada pengguna.